Uji aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun Garcinia benthami Pierre dengan Metode Dilusi
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil penelitian pendahuluan yang peneliti lakukan dengan metode dilusi tabung hanya terdapat Kadar Bunuh Minimal (KBM) sedangkan Kadar Hambat Minimum (KHM) tidak dapat
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kadar Bunuh Minimum (KBM) ekstrak etanol rimpang lempuyang gajah (Zingiber zerumbet (L.) J. Smith) terhadap Staphylococcus aureus ,
Staphylococcus aureus dan Escherichia coli efektif menghambat pada konsentrasi 75 mg/mL dengan diameter daya hambat masing-masing 14,9 dan 14,1mm, diperoleh KHM pada
Hasil penentuan Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak daun parijoto terhadap Escherichia coli dan Staphylococcus aureus .... Peran saponin dan alkaloid dalam aktivitas
Hasil percobaan penetapan kadar hambat minimal ekstrak etanol tanaman akar kucing, buah mahkota dewa dan sari buah merah terhadap bakteri Staphylococcus aureus ATCC 25923,
Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) ekstrak etanol kulit buah semangka merah berbiji terhadap bakteri Staphylococcus aureus pada konsentrasi 30 mg/mL dengan diameter daerah
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri, kadar hambat minimum (KHM) dan kadar bunuh minimum (KBM), serta identifikasi senyawa kimia yang terdapat dalam
Aktivitas antibakteri dilihat melalaui Konsentrasi Hambat Minimum KHM, Konsentrasi Bunuh Minimum KBM, dan persentase penghambatan dari ekstrak etil asetat terong ungu terhadap bakteri