Analisis Permintaan Dan Penawaran Cabai Merah Di Provinsi Sumatera Utara
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Dari tabel 10 diperoleh nilai R-Square (R 2 ) sebesar 0,735 artinya bahwa variabel bebas (harga kedelai, harga pakan ternak, harga daging ayam, dan jumlah. penduduk) mampu
Hasil analisis diperoleh nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,703 yang berarti 70,3% penawaran cabai merah di Kabupaten Karangnyar dapat dijelaskan oleh
Dari nilai koefisien determinasi pada hasil estimasi maka model permintaan dan penawaran uang di Indonesia mampu dijelaskan oleh variabel-variabel tingkat pendapatan
yang diminta pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat.. pendapatan tertentu dan dalam
Hal ini menunjukkan bahwa 97,9% permintaan cabai merah keriting di Kota Semarang dapat dijelaskan oleh variabel bebas yang digunakan dalam model yaitu harga cabai
Analisis Permintaan dan Penawaran Cabai Merah di Provinsi..
VANIA INDRIYANI (130304117), Dengan Judul Skripsi Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Cabai Merah di Provinsi Sumatera Utara. Telah Dipertahankan di Depan
Hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas yang diamati yaitu harga cabai merah besar ditingkat konsumen, harga cabai merah keriting ditingkat konsumen,