• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN BEBAN KERJA DAN KELELAHAN KERJA ANTARA SIKAP KERJA BERDIRI DAN DUDUK PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI Perbedaan Beban Kerja dan Kelelahan Kerja Antara Sikap Kerja Berdiri dan Duduk pada Karyawan Bagian Produksi di PT Iskandar Indah Printing Tex

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN BEBAN KERJA DAN KELELAHAN KERJA ANTARA SIKAP KERJA BERDIRI DAN DUDUK PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI Perbedaan Beban Kerja dan Kelelahan Kerja Antara Sikap Kerja Berdiri dan Duduk pada Karyawan Bagian Produksi di PT Iskandar Indah Printing Tex"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Distribusi Frekuensi Menurut Karakteristik Responden
Tabel 3. Hasil Analisis Bivariat Perbedaan Kelelahan Kerja antara Sikap Kerja Berdiri dan Duduk Bagian Produksi di PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta Pada Karyawan Bagian Produksi di PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta dengan Uji Mann Whitney

Referensi

Dokumen terkait

Dilihat dari fungsi dan kegunaan bahan tersebut, karet merupakan material konstruksi yang cukup mempunyai banyak kelebihan, sehingga karet sampai saat ini banyak

Berdasarkan pengamatan, perubahan histopatologi yang ditemukan pada organ insang yaitu hiperplasia lamela sekunder yang merupakan perubahan histopatologi paling banyak ditemukan

analyzing the class struggle reflected in the novel, by using

Limbah hasil industri pengolahan rumput merupakan sumber biomassa yang potensial untuk dikembangkan menjadi alternatif sumber energi terbarukan di Indonesia. Tujuan dari

Hasil ini sesuai dengan teori dari Crawley dan Mountain dalam Farida Rahim (2007: 2) yang mengatakan bahwa membaca pada tingkat awal dapat diberikan di TK namun hal

[r]

Klik Tombol Pan lalu pilih lokasi pada peta yang akan digeser Tampilan peta sesuai dengan pergeseran yang dilakukan Sukses Melakukan identifikasi layer pada peta Halaman

(3) Yugoslavia (F.R. of), by virtue of its adherence on 14 December 2000 to the Convention on International Civil Aviation (Chicago, 1944), became party to all Protocols