• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Daya Saing Komoditas Kopi Arabika Di Kabupaten Tapanuli Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Daya Saing Komoditas Kopi Arabika Di Kabupaten Tapanuli Utara"

Copied!
96
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Volume dan Nilai Ekspor Kopi Arabik Indonesia Tahun 2007-2012
Tabel 2. Luas Areal dan Produksi Kopi Arabika Indonesia Tahun 2007- 2012
Tabel 3. Volume dan Nilai Ekspor Kopi  Arabika di Provinsi Sumatera Utara Periode 2007-2011
Tabel 5. Alokasi Komponen Input Non Tradable dan Tradable
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tingginya keuntungan privat yang diperoleh pada sistem komoditas kakao di Kabupaten Sigi terjadi karena intensifikasi usahatani yang telah dilakukan mampu

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, faktor yang paling berpengaruh dalam penentuan daya saing ekonomi di Kabupaten Tapanuli Utara yaitu faktor infrastruktur fisik yang

penentu daya saing ekonomi Kabupaten Tapanuli Utara tahun 2015. 1.3

(2002) dalam penelitiannya menyebutkan indikator-indikator utama yang dianggap dapat menentukan daya saing ekonomi daerah adalah (1) Perekonomian Daerah, (2) Keterbukaan, (3)

“Pengukuran Tingkat Daya Saing Daerah Berdasarkan Variabel Perekonomian Daerah, Variabel Infrastruktur dan Sumber Daya Alam, Serta Variabel Sumber Daya Manusia di Wilayah

Sedangkan hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa harga komoditas bawang merah lokal memiliki daya saing ketika terjadi perubahan (kenaikan) pada harga komoditas bawang

Nilai PCR 0,37 memiliki arti bahwa untuk mendapatkan tambahan output satu satuan pada harga privat diperlukan tambahan biaya faktor domestik atau non tradable

Nilai RM Komoditas Kopi Arabika Menurut Produksi di Kabupaten Tapanuli Utara Tahun 2016-2018 SIMPULAN Daerah basis komoditas kopi arabika di Kabupaten Tapanuli Utara adalah Kecamatan