• Tidak ada hasil yang ditemukan

Teknik Restorasi resin Komposit Klas IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Teknik Restorasi resin Komposit Klas IV"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Pandangan fasial A. tipe fraktur Klas IV, B. Bentuk outline chamfer yang digunakan pada preparasi Klas IV, C
Gambar 2. Pandangan fasial dari groove horizontal dan vertikal yang dapat digunakan untuk menyembunyikan preparasi margin klas IV dan meningkatkan kesesuian warna untuk hasil estetik yang lebih baik.5
Gambar 3. Empat sudut pandang chamfer dari preparasi klas IV dimana margin horizontal dan garis vertikal anatomi dibuat untuk menyembunyikan batas.5

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian ini, pengukuran celah mikro pada restorasi Klas V resin komposit dengan aplikasi Stress Decreasing Resin (SDR) sebagai intermediate layer memiliki

Kemungkinan kedua disebabkan pada preparasi dengan bevel oklusal, struktur enamel lebih banyak terbuang membuat enamel pada cavosurface kavitas menjadi lebih tipis

Kesimpulan penelitian ini tidak ada perbedaan SDR dan resin flowable dalam mengurangi celah mikro, namun penggunaan intermediate layer pada restorasi Klas V

1,3,8 Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa shrinkage akibat polimerisasi , resin komposit yang digunakan, perubahan suhu, beban kunyah, lokasi dari margin

Tabel 5.1 Hasil uji-t antara kebocoran mikro pada restorasi resin komposit mikrofiler dengan resin-modiffied glas ionomer cement pada kavitas klas V

Fraktur sering terjadi pada gigi posterior yang direstorasi resin komposit pada klas II MOD, salah satu penyebab terjadinya fraktur adalah shrinkage yang dapat menyebabkan

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh resin komposit bulk-fill pada restorasi klas II MOD gigi premolar maksila terhadap

Untuk mengetahui perbedaan pengaruh dari penggunaan teknik dry-bonding, water wet- bonding dan ethanol wet-bonding pada restorasi Klas II resin komposit Nanohybrid