• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEDUDUKAN AHLI WARIS YANG BEDA AGAMA DENGAN PEWARIS TERHADAP PEMBAGIAN HARTA WARIS MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEDUDUKAN AHLI WARIS YANG BEDA AGAMA DENGAN PEWARIS TERHADAP PEMBAGIAN HARTA WARIS MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

“ KEDUDUKAN AHLI WARIS PENGGANTI (MAWALI) MENURUT KOMPILASI HUKUM ISLAM ” ini dapat diselesaikan dengan baik dan lancar. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, dorongan

Permasalahan dalam skripsi ini meliputi 2 (dua) hal yaitu ; apakah anak yang beda agamanya dengan pewaris dapat menjadi ahli waris menurut hukum adat waris masyarakat

Wasiat Wajibah bagi Ahli Waris beda Agama menurut Perspektif Hukum Positif di Indonesia ..... Pendapat ulama mengenai wasiat wajibah bagi ahli

Menurut hukum Islam, tanggung jawab ahli waris terhadap utang pewaris hanya terbatas pada jumlah harta peninggalannya, dan tidak boleh menimbulkan kerugian bagi ahli waris

Putusan Hakim tersebut, jika dirujuk berdasarkan Pasal 185 ayat (1) Kompilasi Hukum Islam bahwa: (1) ahli waris yang meninggal lebih dahulu dari pada si pewaris, maka

Wasiat Wajibah bagi Ahli Waris beda Agama menurut Perspektif Hukum Positif di Indonesia .... Pendapat ulama mengenai wasiat wajibah bagi ahli waris beda

RINGKASAN ANALISIS YURIDIS PEMBAGIAN HARTA WARISAN TERHADAP AHLI WARIS BEDA AGAMA Hakiki Adam Alamsyah Fakultas Hukum Universitas Islam Malang Pada skripsi ini, penulis

Kata Kunci: Kedudukan perjanjian perkawinan, pembagian harta waris, hukum islam Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan ketentuan hukum terhadap kedudukan perjanjian perkawinan