• Tidak ada hasil yang ditemukan

Spektrofotometri derivatif ultra violet untuk penentuan kadar kafein dalam minuman suplemen dan ekstrak teh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Spektrofotometri derivatif ultra violet untuk penentuan kadar kafein dalam minuman suplemen dan ekstrak teh"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2 Spektrum turunan dari absorpsi
Gambar  5  Spektrum  standar  (4 ppm) dan
Tabel 1 Konsentrasi standar kafein dan amplitudo spektrum pada kondisi optimum
Tabel 3 Perolehan kembali untuk minuman suplemen dan ekstrak teh
+2

Referensi

Dokumen terkait

nyata secara statistik dengan metode KCKT, ragam yang didapatkan juga tidak berbeda nyata dengan ragam dari metode KCKT kecuali untuk ragam pengukuran kadar vitamin B 6 pada

Penelitian ini dibatasi pada validasi metode penentuan kadar sakarin pada minuman ringan menggunakan KCKT dengan detektor UV dengan parameter linieritas, presisi

Saridon ® dan kemudian menentukan jumlah kandungan parasetamol dan kafein dengan spektrofotometri derivatif metode zero crossing pada serapan derivat kedua

Untuk mengetahui hasil uji validasi terhadap metode spektrofotometri derivatif dalam menganalisa kadar campuran parasetamol dan kafein dalam sediaan tablet

Metode Cepat Penentuan Simultan Kadar Kafein, Vitamin B2, dan B6 dalam Minuman Berenergi dengan Teknik Zero-Crossing.. Bogor: FMIPA Institut

Untuk mengetahui hasil uji validasi terhadap metode spektrofotometri derivatif dalam menganalisa kandungan kafein dan natrium benzoat dalam minuman berenergi dapat memenuhi

Metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi (KCKT) yang cepat dan akurat untuk penetapan kadar asam galat, kafein dan epigalokatekin galat (EGCG) dengan sistem elusi fase gerak

Berdasarkan uraian di atas maka dilakukan penelitian mengenai analisis kadar kafein pada minuman kopi kekinian di Bekasi Timur menggunakan spektrofotometri UV-Vis, sehingga dapat