• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Metode Balanced Scorecard pada Kantor Cabang Utama Roa Malaka PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO) TBK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Metode Balanced Scorecard pada Kantor Cabang Utama Roa Malaka PT. Bank Negara Indonesia (PERSERO) TBK"

Copied!
112
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. BSC menerjemahkan visi dan strategi perusahaan ke dalam empat perspektif yang saling terhubung
Gambar 2. Tolak ukur utama dalam perspektif
Gambar 3. Model rantai nilai genetik pada proses bisnis           internal (Norton dan Kaplan, 1996)
Gambar 4. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan
+7

Referensi

Dokumen terkait

(2002), mengatakan bahwa BSC mendidik manajemen dan organisasi pada umumnya untuk memandang perusahaan dari empat perspektif, yaitu keuangan, pelanggan, pembelajaran dan

Pengukuran kinerja supply chain dilakukan dengan pendekatan BSC yang mengukur empat perspektif yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, dan

Pengukuran performansi yang dilakukan akan terfokus pada empat perspektif yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan perspektif pembelajaran

Perspektif proses bisnis internal mengidentifikasi proses-proses yang penting bagi organisasi untuk melayani pelanggan (perspektif pelanggan) dan pemilik organisasi

Hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa variabel perspektif keuangan, perspektif pelanggan, dan perspektif proses bisnis internal berpengaruh positif, adapun

Penilaian kinerja dengan menggunakan balanced scorecard mencakup empat perspektif, yaitu perspektif keuangan, perspektif pelanggan, perspektif proses bisnis internal

Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi balanced scorecard dari perspektif keuangan dengan ROA -3,88% dan ROE -43,02% yang berarti bobot pencapaian rasio

Hasil pembobotan tujuan strategis pada perspektif proses bisnis internal di atas dihasilkan bahwa tujuan strategis meningkatan kualitas bahan baku memiliki bobot 0,249 dan tujuan