• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Permintaan Uang Elektronik (E-Money) Terhadap Velocity Of Money (Perputaran Uang) Di Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Analisis Permintaan Uang Elektronik (E-Money) Terhadap Velocity Of Money (Perputaran Uang) Di Indonesia"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual
Gambar 4.1
Gambar 4.2
Tabel 4.1 Daftar Penerbit Uang Elektronik
+4

Referensi

Dokumen terkait

menunjukkan bahwa veriabel velocity of money, jumlah uang beredar (M1), dan e-money yang digunakan dalam penelitian telah stasioner pada tingkat yang sama yaitu

Elektronik (E-money) Dalam Transaksi Elektronik” dimaksud untuk melengkapi tugas -tugas dan persyaratan menempuh ujian akhir guna memperoleh gelar Sarjana Hukum pada Program Studi

Dalam pembahasan penelitian ini agar lebih fokus pada permasalahan yang akan dibahas serta menghindari terjadinya persepsi lain mengenai istilah-istilah yang ada, maka perlu

Hasil analisis Granger Causality test menunjukkan bahwa terdapat hubungan kausalitas bilateral, yaitu BI Rate mempengaruhi Narrow Money (M1) dan Narrow Money (M1) juga

The analysis showed that non-cash payment transactions using APMK (credit cards, ATM cards, debit cards) has a negative and significant impact in the short term and the long term

Ruang lingkup penelitian ini menggunakan data nominal transaksi penggunaan dari Instrumen sistem pembayaran, yaitu Kartu Kredit, Kartu Debet, E-Money dan tingkat Velocity

E-money pada masyarakat pemilik uang elektronik atau E-money di wilayah Tanah Abang yang ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,910, nilai signifikansi

Pengaruh jumlah uang beredar terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia Menurut hasil uji kausalitas granger yang dilakukan dapat diketahui bahwa terdapat hubungan satu arah variabel