Kata Pengantar
Teks penuh
Garis besar
Dokumen terkait
Berdasarkan pemaparan-pemaparan yang penulis temukan dari masyarakat dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat kota Yogyakarta terhadap sabda raja Sri Sultan Hamengku Buwono
Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X membacakan sabda tama atau amanat di Bangsal Kencana Keraton Yogyakarta, Jumat (6/3/2015).. Dalam sabda tama itu, Sultan
Sahabat MQ/ terkait dengan pelukah dibentuknya peraturan daerah -perda- sekaligus untuk menguatkan keistimewaan Yogyakarta/ Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono ke-10
Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam pertemuan sultan mendengar dan dialog dengan Pers/kemarin malam kembali menegaskan bahwa bahwa dirinya hanya akan maju sebagai calon presiden
gubernur DIY / Sri Sultan Hamengku Buwono X / dalam acara / audisi antara Gubernur dengan Diplomat Muda. / di Kantor Gubernur DIY Kepatihan / tadi
Kami, Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Gubernur sekaligus juga selaku Sultan Bertahta menyadari posisi kami tidak untuk melakukan perdebatan/menanggapi keterangan ahli
Kami, Sri Sultan Hamengku Buwono X selaku Gubernur sekaligus juga selaku Sultan Bertahta menyadari posisi kami tidak untuk melakukan perdebatan/menanggapi keterangan ahli
Pada masa pendudukan Jepang, Yogyakarta diakui sebagai Daerah Istimewa atau Kooti dengan Koo sebagai kepalanya, yakni Sri Sultan Hamengku Buwono IX.Di