Analisis Manajemen Risiko (Studi Kasus pada Gudang Obat Rumah Sakit Tentara Pematangsiantar )
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif yang menggunakan data primer seperti hasil wawancara dengan pihak rumah sakit dan data sekunder seperti
Pencatatan obat substitusi subuxone di rumah sakit dicatat oleh apoteker yang berugas di bidang depo farmasi dan dari hasil observasi dokumen pencatatan dan
Pengelolaan data stok obat di instalasi farmasi rumah sakit (IFRS) Permata.. Medika masih dilakukan secara manual sehingga dirasa kurang efektif
Petugas digudang instalasi farmasi rumah sakit Permata Medika sebagai.
Undang – undang Republik Indonesia No.23 tahun 1992, tentang Kesehatan.. Pedoman Perbekalan Farmasi Di
Data yang diambil dengan teknik wawancara kebeberapa pihak yaitu Kepala Dinas Kabupaten Bogor, Direktur Rumah Sakit Mary, Cileungsi Hijau, Direktur Rumah Sakit
Berdasarkan penelitian risiko pada sistem informasi Rumah Sakit EMC Tangerang, terdapat beberapa risiko yang harus diprioritaskan atau memiliki nilai risiko yang
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peyimpanan obat di gudang Instalasi Farmasi Rumah Sakit Pertamina Cirebon dalam kategori baik dengan memperoleh persentase untuk