• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Konsentrasi Bubuk Bawang Putih dan Garam Dapur (NaCl) Terhadap Mutu Tahu Selama Penyimpanan Pada Suhu Kamar

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Konsentrasi Bubuk Bawang Putih dan Garam Dapur (NaCl) Terhadap Mutu Tahu Selama Penyimpanan Pada Suhu Kamar"

Copied!
114
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Skema pembuatan bubuk bawang putih
Gambar 2. Skema pengawetan tahu
Tabel 5.  Hubungan konsentrasi bubuk bawang putih dengan parameter yang diamati
Tabel 6.  Hubungan konsentrasi garam dapur (NaCl)  dengan parameter yang
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan kitosan jeruk nipis memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap kadar air, kadar abu, total mikroba, pH, kadar protein, dan

Lama penyimpanan memberikan pengaruh berbeda sangat nyata (P<0,01) terhadap total mikroba dimana semakin lama penyimpanan maka total mikroba akan semain meningkat, pH

Pada penelitian pendahuluan dilakukan ( 1 ) analisis awal bubuk bawang putih yang meliputi: kadar air, kadar gula pereduksi, ka- dar nitrogen, kadar lemak dan kadar VRS,

Pada Gambar 7 terlihat bahwa kadar air meningkat seiring dengan penambahan bawang putih segar ke dalam adonan bubuk bawang. Hal ini disebabkan oleh kandungan air dalam bawang segar

Garam dapat digunakan sebagai bumbu dan sebagai salah satu bahan pengawetan makanan, karena garam dapat berperan sebagai penghambat selektif mikroorganisme seperti

Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan kitosan jeruk nipis memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap kadar air, kadar abu, total mikroba, pH, kadar protein, dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa larutan kitosan jeruk nipis memberikan pengaruh yang berbeda sangat nyata terhadap kadar air, kadar abu, total mikroba, pH, kadar protein, dan

Uji kadar air pada manisan mempengaruhi mutu manisan terhadap serangan mikroba karena banyaknya air pada manisan bawang putih dapat digunakan oleh mikroorganisme untuk