• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Bioetanol Dari Eceng Gondok Dengan Proses Hidrolisis, Fermentasi, Dan Ekstraksi Secara Terpadu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pembuatan Bioetanol Dari Eceng Gondok Dengan Proses Hidrolisis, Fermentasi, Dan Ekstraksi Secara Terpadu"

Copied!
143
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.2. Tahapan dalam Produksi Bioetanol Secara Umum (Joshi  et al. 2011)
Gambar 2.3. Perubahan Struktur Mikro Akibat Praperlakuan (Houghton et al. 2006)
Gambar 2.4. Aktivitas Enzim dalam Hidrolisis Selulosa (Wyman, 1994)
Gambar 2.5. Berbagai Senyawa Turunan Hidrolisis Asam (Chandel et al. 2011b)
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan keadaan terbaik (pH fermentasi, jenis ragi, dan waktu fermentasi) dari proses pembuatan bioetanol dari ampas tebu

Fermentasi dilakukan menggunakan substrat yang berasal dari eceng gondok sehingga gula reduksi yang terdapat didalamnya dapat dikonversi

Dari hasil penelitian pembuatan NaCMC dari eceng gondok, variabel yang paling berpengaruh terhadap proses pembuatan NaCMC dari batang eceng gondok adalah

Pengaruh Lama Fermentasi dan Berat Ragi Roti Terhadap Kadar Bioetanol Dari Proses Fermentasi Glukosa Hasil Hidrolisis Selulosa Jerami Padi Dengan HCl 30%.. Universitas

Beberapa masalah umum dalam praperlakuan adalah terbentuknya produk penghambat, pembukaan struktur lignin – hemiselulosa – selulosa kurang efektif, terlalu banyak

Untuk mendapatkan kadar ethanol yang terbaik pada jerami Padi dengan menggunakan proses Hidrolisis dan fermentasi. Mengetahui proses pembuatan bioethanol dari jerami Padi

Tulisan ini merupakan Skripsi dengan judul “Pembuatan Bioetanol dari Tepung Ampas Tebu Melalui Proses Hidrolisis Termal dan Fermentasi: Pengaruh pH Fermentasi, Jenis Ragi dan

METODE PENELITIAN Pada penelitian ini eceng gondok menjadi energi alternatif bioetanol menggunakan tahap pretreatment, hidrolisis, fermentasi, destilasi kemudian dilakukan proses