Analisis pola spasial penggunaan lahan dan suburbanisasi di kawasan Jabotabek periode 1992 2000
Teks penuh
Dokumen terkait
Setelah dianalisis dengan menggunakan metode AHP, pendapatan masyarakat dan kegiatan stake holder yang terkait dalam kriteria ekonomi menjadi penyebab perubahan tutupan lahan di
Aspek yang dikaji pada penelitian ini yaitu perhitungan perubahan penggunaan lahan di DAS Citarum bagian hilir pada berbagai waktu, dinamika curah hujan, kadar
Arkehi (2013) menyatakan bahwa kedekatan dengan hutan merupakan faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya deforestasi, semakin dekat dengan hutan maka peluang
[r]
Kondisi ini semakin buruk ketika terdapat lahan sawah dengan luasan kecil yang terletak diantara lahan yang terkonversi sehingga petani tidak memiliki pilihan untuk
Tujuan penelitian ini adalah: (1) Mengidentifikasi pola sebaran spasial dan pola pencampuran lahan yang ada di Kota Makassar, (2) Menganalisis pengaruh pola spasial
Untuk menganalisis pola spasial penyebaran dan pencampuran penggunaan lahan kota Makassar terhadap arahan pengembangan wilayah dan pembangunan di wilayah tersebut, dalam
Lokasi penelitian sepanjang kawasan pesisir dibagi 5 (lima) zona, setiap zona memiliki karakteristik yang berbeda, yaitu pada zona delta Sungai Jeneberang merupakan