• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pada Lanjut Usia di Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pemenuhan Kebutuhan Spiritual Pada Lanjut Usia di Kelurahan Tanjung Gusta Kecamatan Medan Helvetia"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

gambaran kebutuhan Spiritual lansia. Dengan demikian dari distribusi frekuensi dan
Tabel 3. Distribusi Frekuensi dan Persentase Pemenuhan Kebutuhan Spiritual pada
Tabel 4. Distribusi Frekuensi dan Persentase Pemenuhan Kebutuhan Spiritual pada
Tabel 5. Distribusi Frekuensi dan Persentase Pemenuhan Kebutuhan Spiritual pada

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden ibu berusia 40-50 tahun sebanyak 40%, responden memiliki tingkat pendidikan tamat SMA 42%, seluruh responden tidak bekerja atau

Hasil pengukuran tingkat kesepian sebelum dan setelah pendekatan spiritual menunjukkan dari 6 orang 31,6% yang mengalami kesepian tingkat berat berubah menjadi kesepian

Berdasarkan latar belakang masalah penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut: Bagaimana strategi

Yang dimaksud dengan memenuhi kebutuhan keluarga dalam penelitian ini adalah cara atau strategi yang dilakukan oleh lanjut usia (lansia) miskin agar dapat memenuhi

Metode Penelitian Sosial, Pedoman Praktis Penelitian Bidang Ilmu-Ilmu Sosial Dan Kesehatan.. Medan:

Zulfitri, Agrina, & Herlina (2012) dalam hasil penelitiannya tentang gambaran pelaksanaan fungsi perawatan kesehatan keluarga di wilayah kerja puskesmas rumbai menjelaskan bahwa

Judul : Strategi Lanjut Usia (Lansia) Miskin dalam Pemenuhan Kebutuhan Keluarga di Kelurahan Sempakata, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan. Badaruddin, M.Si)

Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah bahwa pemahaman usia lanjut terhadap kebutuhan spiritual tentang definisi spiritual, keterkaitan antara spiritualitas sehat dan