• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengembangan Masyarakat Pesisir berdasarkan Kearifan Lokal di Pesisir Kabupaten Buleleng, di Provinsi Bali

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengembangan Masyarakat Pesisir berdasarkan Kearifan Lokal di Pesisir Kabupaten Buleleng, di Provinsi Bali"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Pemikiran tentang Perilaku Masyarakat Pesisir dalam Mengelola SDP
Gambar 1.  Alur Berpikir Logik Lingkup yang Diteliti dan Proses Penelitian
Tabel 2.  Identifikasi Paradigma Pengembangan Masyarakat
Tabel 3.  Pemikiran tentang Nilai-nilai Sosial Budaya dalam Mengelola SDP
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian bermaksud untuk: (i) Mengidentifikasikan perilaku sosial- komunikasi komunitas dialek dalam merepresentasikan profil pengelolaan sumberdaya alam pesisir

Struktur sosial yang berperan terhadap pembentukan DPL di Bondalem adalah pihak pemerintah dalam hal ini diwakili oleh Dinas Kelautan dan Perikanan, LSM (Reef

Monitoring dan Evaluasi kegiatan PNPM Mandiri-KP dilakukan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Yapen kepada

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk dapat mengetahui kondisi sosial ekonomi masyarakat pesisir yang memanfaatkan potensi perikanan tangkap di wilayah Kabupaten

Monitoring dan Evaluasi kegiatan PNPM Mandiri-KP dilakukan oleh Tim Monitoring dan Evaluasi dari Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Kepulauan Yapen kepada

Penelitian ini dilaksanakan di wilayah pesisir Kabupaten Buleleng dengan tujuan 1) mendeskripsikan potensi sumber daya pesisir untuk pengembangan ekowisata, 2)

Tanggal 8 Januari 2004 penulis dinyatakan lulus dalam sidang / ujian skripsi yang diselenggarakan oleh Program Studi Manajemen Bisnis dan Ekonomi Perikanan - Kelautan dengan

Observasi dilakukan untuk memperoleh fakta nyata tentang moderasi beragama dalam kearifan lokal pada masyarakat Kabupaten Pesisir Barat, baik itu modelnya, maupun peran para pihak tokoh