• Tidak ada hasil yang ditemukan

Upacara Adat Cawir Metua Pada Masyarakat Karo Di Kabupaten Langkat: Kajian Semiotik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Upacara Adat Cawir Metua Pada Masyarakat Karo Di Kabupaten Langkat: Kajian Semiotik"

Copied!
71
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

Melebih-Iebihkan (hyperbole).. Eufemisme Tipe dan Makna FiguratifPada Upacara Perkawinan adat Melayu Langkat Ungkapan figuratif adalah cara berkomunikasi dengan mengunakan

Hasil penelitian ini yakni : perubahan-perubahan yang terjadi dalam proses upacara adat perkawinan etnis Karo di Desa Perbulan Kecamatan Lau Baleng Kabupaten Karo yaitu

Hal ini yang membuat penulis tergerak untuk meneliti makna-makna yang terkandung pada upacara adat perkawinan masyarakat Mandailing agar kebudayaan tersebut dapat di

Apakah yang dimaksud dengan upacara adat kematian saurmatua?. Apa makna dan fungsi pada simbol dan tanda dalam parjambaran

Peranan Tari Simalungen Rayat Dalam Upacara Adat Pada Masyarakat Karo di Desa Rumah Berastagi Kecamatan Berastagi Kabuapaten Karo.. Dinamika orang

Wawancara dengan Bapak Abu Samah (telangkai) di kediaman beliau (di Desa Sei Limbat kecamatan Selesai kabupaten Langkat Sumatera utara) Tentang Eufemisme dalam Upacara Adat

Secara spesifik tujuan penelitian ini adalah: (1) mengidentifikasi tipe- tipe dan makna eufemisme dalam proses Upacara Adat Perkawinan Masyarakat Melayu Langkat, (2)

Setelah melakukan penelitian pada Etnis Karo di Desa Purwobinangun, kecamatan Sei-Bingai, Kabupaten Langkat, peneliti berpendapat Semiotik makna perlengkapan-perlengkapan