• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING PADA PERUSAHAAN MEUBEL PT. WOOD WORLD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENENTUAN HARGA POKOK PRODUKSI BERDASARKAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING PADA PERUSAHAAN MEUBEL PT. WOOD WORLD"

Copied!
80
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Falsafah yang melandasi sistem ABC
Tabel 2.1 Perbandingan Antara Sistem Biaya Konvensional dan Sistem
Gambar 2.2 Kerangka Berpikir
Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel

Referensi

Dokumen terkait

Tirtha Bulan Bali membebankan biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung ke produk berdasarkan biaya yang sesungguhnya terjadi sedangkan biaya overhead pabrik diperhitungkan

Biaya overhead pabrik merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan perusahaan selain dari biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja dalam proses produksi. Biaya overhead pabrik

Tabel 8 memperlihatkan hasil perhitungan harga pokok produksi per unit roti setiap bulan dengan menggunakan Activity Based Costing System jika dibandingkan dengan

Perbedaan yang terjadi antara Harga Pokok Produksi berdasarSistem Tradisional dan Activity-Based Costing System disebabkan karena pembebanan Biaya Overhead Pabrik

Harga pokok produksi menurut metode full costing terdiri dari : Biaya bahan baku Rp xx Biaya tenaga kerja langsung Rp xx Biaya overhead pabrik tetap Rp xx Biaya overhead pabrik

Metode varibel costing tidak hanya memperhitungkan unsur biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, serta biaya overhead pabrik varibel melainkan biaya-biaya

Tahapan kedua meliputi: perhitungan biaya pembebanan (overhead costing) pada tiap aktivitas, dan tahap ketiga menghitung dan membandingkan biaya produksi dengan menggunakan

Penentuan harga pokok produksi roti coklat wijen dengan sistem konvensional terutama dalam perhitungan Biaya Overhead Pabrik (BOP) tidak dihitung secara jelas berdasarkan atas