• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai aset tegakan hutan: studi kasus hutan tanaman pt.x di Provinsi Kalimantan Tengah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Nilai aset tegakan hutan: studi kasus hutan tanaman pt.x di Provinsi Kalimantan Tengah"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1 Pola umum pertumbuhan tegakan
Gambar 2 Bibit siap tanam berumur tiga bulan di open area persemaian
Gambar 3 Kegiatan di persemaian (a) stek yang ditanam di polytube,
Gambar 5 Sarana  pengendalian kebakaran dan pengamanan hutan
+7

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Data yang digunakan untuk mengukur kinerja pada tahapan penebangan adalah data potensi hutan, data realisasi penebangan, data waktu kerja penebangan, data tingkat

Indikator penduga keberhasilan reklamasi hutan yang terpilih (LBDS) dengan variabel penentunya (10 variabel), selanjutnya digunakan untuk membangun model monitoring

Selanjutnya dalam dokumen Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK) pada hutan alam unit manajemen PT SLJ II tahun 2006 dinyatakan bahwa untuk

Tumpang tindih perijinan kegiatan pem- bangunan perkebunan sawit di dalam kawasan hutan diduga disebabkan oleh adanya ketidakse- rasian antara Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999

41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, yang dimaksud dengan hutan adalah suatu kesatuan ekosistem berupa hamparan lahan berisi sumber daya alam hayati yang didominasi pepohonan

(Studi Kasus di Hutan Tanaman Industri PT. Toba Pulp Lestari Tbk., Sektor Aek Nauli) , yang merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana di Departemen..

Segala Puji dan Syukur hanya bagi Allah Bapa, Yesus Kristus, dan Roh Kudus, oleh karena anugerah-Nya yang melimpah, kemurahan hati dan kasih setia yang besar