MODIFIKASI ALAT UJI PERMEABILITAS LAPANGAN UNTUK MENENTUKAN NILAI KOEFISIEN PERMEABILITAS TANAH CAMPURAN ABU SEKAM PADI
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Pada penelitian ini proses pembuatan batu bata adalah menggunakan bahan alternatif berupa campuran tanah dengan baha n additive berupa abu ampas tebu dan abu
Tanah yang distabilisasi dengan kapur - abu sekam padi dan diperkuat dengan serat-serat karung plastik cenderung mengalami peningkatan nilai kohesi (c), sudut
Grafik Perubahan Nilai Kuat Geser Tanah Berdasarkan grafik perubahan nilai kuat geser (gambar 4) menunjukkan bahwa untuk penambahan kantong plastik dan abu sekam padi
bahwa nilai pengembangan dari tanah yang distabilisasi dengan kapur, abu sekam padi dan diperkuat dengan serat plastik mengalami penurunan sebesar 62% hingga 100%
Tanah yang distabilisasi dengan kapur - abu sekam padi dan diperkuat dengan serat-serat karung plastik cenderung mengalami peningkatan nilai kohesi (c), sudut
Kita melihat dari Gambar 4 bahwa nilai kuat tekan tanah yang dicampur dengan semen (15%), dan semen (7%) dan abu sekam padi (8%) menunjukkan peningkatan seiring dengan
Penambahan sekam padi maupun abu sekam padi ke dalam adonan campuran tanah putih dan semen dalam pembuatan bata pejal tabah putih, ternyata bisa menurunkan
Berdasarkan hasil penelitian ini yaitu perbaikan tanah lempung dengan bahan tambah, khususnya proporsi campuran abu sekam padi antara 1% sampai 2% dan penambahan