• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH KOMPETENSI INVESTOR DAN OVERCONFIDENCE TERHADAP FREKUENSI PERDAGANGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH KOMPETENSI INVESTOR DAN OVERCONFIDENCE TERHADAP FREKUENSI PERDAGANGAN"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel II.1 Perbedaan Konsep Antara Teori Keuangan Standar dan
Gambar. II.1. Kerangka pemikiran penelitian
Tabel III.1 Daftar Perusahaan Sekuritas di Kota Yogyakarta
Tabel IV.1 Uji beda sampel dengan cara online dan langsung
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil pengujian penelitian ini menemukan bahwa biaya kepatuhan berpengaruh terhadap persepsi wajib pajak atas tindakan penggelapan pajak. Hasil penelitian menemukan bahwa

Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian sebelumnya Fitriani (2013) membuktikan bahwa PROPER berpengaruh terhadap kinerja keuangan perusahaan, menunjukkan

Hasil penelitiannya menunjukkan bahwa investor yang lebih pesimis memiliki pengaruh yang lebih tinggi terhadap volume perdagangan daripada investor yang lebih optimis dan

Beberapa keterbatasan penelitian ini ada- lah; Pertama , sebagian besar kuesioner tidak dapat langsung diberikan kepada investor karena adanya kebijakan dari perusahaan se-

Penelitian yang dilakukan oleh Lutfi (2010) juga menunjukkan bahwa ada hubungan antara usia dan perilaku investor. Investor yang lebih muda ingin mengumpulkan kekayaan di

Hasil pengujian menunjukkan bahwa pada pengujian jangka pendek (satu bulan) variabel independen sentimen investor berpengaruh positif dan signifikan (<0,05)

(3) tidak sepenuhnya karakteristik demographic berpengaruh terhadap perilaku investor, dari enam karakteristik demographic yang berpengaruh hanya jenis kelamin, status pernikahan,

Artinya, jika tingkat over- confidence seorang investor semakin tinggi, maka persepsi investor terhadap risiko juga tinggi Hasil ini tidak sesuai dengan teori Nofsinger 2010:17, yang