Politik Pembangunan Indonesia-Cina (Studi Kasus : Terhadap Perbandingan Masa Pemerintahan Soeharto dan Deng Xiaoping)
Teks penuh
Dokumen terkait
Berdasarkan penelitian yang dilakukan maka dapat disimpulkan Dari semua pembangunan yang dilaksanakan oleh pemerintahan Kabupaten Pakpak Bharat lebih berorientasi kepada lima
Adapun yang menjadi tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui adakah hubungan yang positif dan signifikan antara Partisipasi Masyarakat terhadap Pembangunan Politik
Pada kerjasama perdagangan internasional di antara kedua Negara tersebut, masing-masing Negara (Indonesia-cina) memiliki keunggulan kompartif sehingga efisiensi perdagangan
sistem perwakilan politik dalam parlemen atau MPR RI antara lain; a) adanya ketidakjelasan representatif politik, karena banyaknya anggota yang diangkat ketimbang
Seluruh staff pengajar dan pegawai Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, terkhusus Departemen Ilmu Politik yang telah memberikan dukungan moril
Selanjutnya, kedua belah pihak menandatangani delapan dokumen kerja sama, yang meliputi MoU Kerja sama Ekonomi antara Menko Perekonomian RI dengan Komisi Nasional Pembangunan
Dan yang terahir dibentuklah rencana Pembangunan Lima Tahun yang Keenam (PELITA VI) dengan rencana-rencana pembanngunan yang tujuan utamanya adalah sektor ekonomi
politik non lokal yang mempunyai arti tokoh masyararkat yang tidak bergelut dalam urusan politik praktis namun menjadi patron masyarakat dalam setiap urusan sosali kehidupan, seperti