Analisis Pengendalian Kualitas Proses Produksi Airbus A-380 Menggunakan Pendekatan Konsep Lean Six Sigma Di PT Dirgantara Indonesia Bandung
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Tabel 3 FMEA Jenis Cacat Botol Pecah Modus Kegagalan Potensial Efek Kegagalan Potensial Penyebab Potensial Nilai RPN Rekomendasi Penanggulangan S O D Setting
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah adanya cacat (defect) yang melebihi standar perusahaan sehingga kualitas produk tidak sesuai dengan keinginan konsumen dan
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah adanya produk cacat diatas batas yang ditetapkan perusahaan dan adanya kegiatan yang tidak bernilai tambah selama proses produksi
Tahap analyze dilakukan untuk mengidentifikasi masalah dan menemukan penyebab-penyebab kecacatan yang terjadi pada kualitas produk. Alat yang digunakan pada tahap
Dari hasil penelitian didapatkan dengan analisa menggunakan metode Root Cause Analysis menunjukan bahwa penyebab produk cacat adalah proses preventive maintenance
Berdasarkan hasil analisis penyebab cacat menggunakan diagram sebab akibat dan analisis FMEA, maka dilakukan perancangan tabel action plan yang bertujuan untuk
Mitra Rekatama Mandiri mempunyai kriteria cacat produk yang terdiri dari 10 jenis cacat produk yang terjadi pada saat proses produksi Main Pully yaitu lepot, rantap, keropos, mengssel,
Waiting Berdasarkan analisis FMEA pada waste waiting maka dapat diketahui nilai RPN tertinggi yang akan dilakukan perbaikan yaitu dengan nilai RPN 432 dan menduduki prioritas pertama