• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS PENGARUH MODAL, JUMLAH HARI KERJA, LUAS LAHAN, PELATIHAN DAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GAMBIRAN KABUPATEN BANYUWANGI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS PENGARUH MODAL, JUMLAH HARI KERJA, LUAS LAHAN, PELATIHAN DAN TEKNOLOGI TERHADAP PENDAPATAN PETANI PADI DI KECAMATAN GAMBIRAN KABUPATEN BANYUWANGI"

Copied!
92
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.1 Ringkasan Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1. Kerangka Konseptual
Tabel 4.1. Distribusi Persentase Responden Petani padi di Kecamatan Gambiran
Tabel 4.3. Distribusi Persentase Responden Petani Padi diKecamatan GambiranKabupaten Banyuwangi Menurut Tingkat Pendidikan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Sesajen dalam penelitian ini yang dimaksud adalah sesajen yang dibuat oleh masyarakat Bali untuk persembahan dalam pelaksanaan upacara Bukakak di desa Braja Fajar

Langkah-langkah untuk mengatasi permasalahan tersebut peneliti akan mngaplikasikan permainan geometri dalam peningkatan kemampuan matematika, anak akan mengenal

Hal ini pernah dilaporkan sebelumnya oleh Schmole (1940) dalam Djikman, (1951), bahwa tanaman karet yang ditanam pada jarak tanam yang lebih jarang akan

tersebut tidak jarang digunakan sebagai tempat untuk kemah (PRAMUKA). Berdasarkan kondisi seperti yang tergambarkan diatas, seharusnya Waduk Gondang adalah salah satu

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah dan berkat-Nya kami dapat menyelesaikan artikel dengan judul “Hubungan antara Stadium Klinis, Viral Load

diselenggarakan oleh Universitas Padjadjaran Bandung. 10) SMAN I Tarogong Kidul sebagai juara 2 olimpiade IPS tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Universitas

Koefisien dari ke-3 variabel tersebut adalah bertanda positif, sehingga pengaruh ke-3 variabel tersebut berbanding lurus dengan variabel optimalisasi stok; (2)

Laju sedimentasi mempunyai nilai tertinggi pada stasiun IV dengan nilai 1,593 Kg/m 2 , hal ini dikarenakan penempatan sedimen trap pada muara, pergerakan perairan muara