• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea mays L.) dengan Atrazin + Mesotrion pada Berbagai Jarak Tanam

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pertumbuhan dan Produksi Jagung (Zea mays L.) dengan Atrazin + Mesotrion pada Berbagai Jarak Tanam"

Copied!
89
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Rataan tinggi tanaman (cm) umur 2, 4, 6, dan 8 MST pada penggunaan herbisida dan berbagai jarak tanam
Gambar 1. Grafik hubungan tinggi tanaman umur 8 MST dengan berbagai jarak tanam
Tabel 2. Rataan jumlah daun umur 2, 4, 6, 8, MST (helai) pada penggunaan herbisida dan berbagai jarak tanam
Tabel 3. Rataan umur berbunga (HST) pada penggunaan herbisida dan berbagai jarak tanam
+7

Referensi

Dokumen terkait

Perlakuan tingkat pemberian air berpengaruh nyata terhadap bobot kering akar, bobot kering tajuk, laju asimilasi bersih, umur berbunga, volume akar, bobot basah tongkol

Dari hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan waktu tanam berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun, tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap diameter batang,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas berbeda nyata pada tinggi tanaman, jumlah daun, umur berbunga, bobot 100 biji dan produksi pipilan kering.. Pupuk berpengaruh

Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem jarak tanam berpengaruh nyata terhadap umur keluar rambut, bobot 100 biji/tanaman, bobot brangkasan, produksi/tanaman dan nilai indeks

Interaksi antara sistem jarak tanam dengan metode pengendalian gulma berpengaruh nyata terhadap persentase jumlah tanaman bertongkol dua per plot dan produksi per hektar, tetapi

terdapat interaksi antara perlakuan macam pupuk organik dan jarak tanam pada parameter pengamatan tinggi tanaman umur 28, 42, dan 56 hst dengan perlakuan pupuk

Hasil penelitian menunjukkan bahwa cara pengelolaan gulma berpengaruh tidak nyata pada tinggi tanaman umur 3,6 dan 9 MST dan Bobot 100 biji namun berpengaruh nyata terhadap

terdapat interaksi antara perlakuan macam pupuk organik dan jarak tanam pada parameter pengamatan tinggi tanaman umur 28, 42, dan 56 hst dengan perlakuan pupuk