• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH VARIASI SUHU PEMANASAN DENGAN PENDINGINAN SECARA LAMBAT TERHADAP UJI BENDING DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA PEGAS DAUN AISI 5140

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH VARIASI SUHU PEMANASAN DENGAN PENDINGINAN SECARA LAMBAT TERHADAP UJI BENDING DAN STRUKTUR MIKRO PADA BAJA PEGAS DAUN AISI 5140"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 1. Baja pegas daun pada kendaraan roda empat (Suizta, 2010).
Tabel 1. Komposisi Kimia Baja 5140 menurut Standar AISI (Anonim A, 2012)
Gambar 2. Diagram kesetimbangan Fe-Fe3C (Anonim D, 2012).
Gambar 3. Diagram TTT (Anonim E, 2012).
+7

Referensi

Dokumen terkait

Untuk baja hypoeutectoid, bila pemanasan terlalu tinggi, maka kadar karbon di dalam austenitnya akan terlalu besar sehingga pada pendinginan kembali mungkin akan

Pada penelitian selanjutnya disarankan untuk melakukan uji ketangguhan untuk membandingkan nilai kekerasan dan ketangguhan dari baja pegas daun setelah proses pemanasan

Dari penelitian yang dilakukan dengan Baja AISI 1050 maka didapatkan hasil penelitian antara lain nilai kekerasan, kekuatan impak, struktur mikro dan besar butir pada

Struktur mikro hasil quenching- partitioning baja pegas daun yang di quenching pada temperatur 180°C selama 6 detik kemudian di panaskan kembali dalam salt bath

Pengujian struktur mikro dilakukan bertujuan untuk mengetahui struktur mikro pada spesimen baja AISI 4340, baik pada sampel yang belum mengalami proses

Untuk sampel uji baja normalizing, perubahan fase pearlit kasar menjadi pearlit halus (lihat dalam Gambar 6) dalam baja akibat pendinginan lambat menyebabkan sampel uji

Hasil analisis tegangan sisa menunjukkan regangan kisi pada baja pegas daun dengan pergeseran bidang kisi kristal karena metoda proses pemanasan dan pendinginan, dimana

Kekerasan perlakuan panas diperoleh harga rata-rata 325 HRC, pada kondisi baja pegas daun dengan perlakuan panas pada suhu 800 ° C dengan minyak pendingin diperoleh harga rata- rata 380