• Tidak ada hasil yang ditemukan

PELAKSANAAN PERJANJIAN GADAI TANAH PERTANIAN MENURUT HUKUM ADAT (STUDI DI DESA SIMPANG AGUNG KECAMATAN SEPUTIH AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PELAKSANAAN PERJANJIAN GADAI TANAH PERTANIAN MENURUT HUKUM ADAT (STUDI DI DESA SIMPANG AGUNG KECAMATAN SEPUTIH AGUNG KABUPATEN LAMPUNG TENGAH)"

Copied!
64
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Data Jumlah Seluruh KK dan Data jumlah penduduk yang melakukan gadai Tanah Pertanian secara Hukum Adat
Tabel 2. Data Jumlah Sampel

Referensi

Dokumen terkait

para pihak telah membuatan janji-janji untuk melakukan perjanjian Kredit, selanjutnya Pemberi Hak Tanggungan atau Debitur harus melakukan pengecekan terhadap sertifikat

Tujuan penelitian ini adalah untuk menemukan pemahaman pelaksanaan gadai tanah pertanian di masyarakat kelurahan surade ditinjau dari peraturan perundang-undangan yang

Pengelolaan tanah oleh bukan pemiliknya dapat dilakukan melalui gadai, usaha bagi hasil, menumpang, dan sewa tanah pertanian sebagaimana di atur dalam Pasal 16 ayat (1) butir h

Hasil penelitian tentang pelaksanaan perjanjian sewa-menyewa tanah pertanian berdasarkan hukum adat di Desa Mudal Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali di dasarkan

Boedi Harsono, Hukum Agraria Indonesia, Sejarah Pembentukan Undang-Udang pokok Agraria, isi dan Pelaksanaan ,(Jakarta: djambatan, 1997), hal.. Perjanjian penggarapan tanah

Hasil penelitian tentang pelaksanaan perjanjian sewa-menyewa tanah pertanian berdasarkan hukum adat di Desa Mudal Kecamatan Boyolali Kabupaten Boyolali di dasarkan

Pengelolaan tanah oleh bukan pemiliknya dapat dilakukan melalui gadai, usaha bagi hasil, menumpang, dan sewa tanah pertanian sebagaimana di atur dalam Pasal 16 ayat (1) butir h

para pihak telah membuatan janji-janji untuk melakukan perjanjian Kredit, selanjutnya Pemberi Hak Tanggungan atau Debitur harus melakukan pengecekan terhadap sertifikat