Penerapan Sumur Resapan Pada Perencanaan Drainase Wilayah Di Kecamatan Tarutung (Studi Kasus: Kawasan Permukiman Kelurahan Hutatoruan VII)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Untuk itu perlu dilakukan penataan air dengan menggunakan saluran drainase dan sumur resapan, sehingga meminimalkan terjadinya banjir akibat curah hujan yang tinggi, dan
intensitas curah hujan yang dihasilkan semakin besar, sehingga jika perencanaan sumur resapan menggunakan periode ulang yang besar maka menghasilkan sumur resapan
Penggunaan sumur resapan pada tipe rumah kecil menggunakan analisis intensitas hujan metode IDF Mononobe memberikan hasil kedalaman efektif 1,06 meter sedangkan pola distribusi ABM
21 Selisih Intensitas Hujan Metode Hasfer der Weduwen dengan Metode Talbot, Sherman dan Ishiguro PUH (Periode Ulang Hujan) 5 tahun ....115.
Intensitas curah hujan di daerah penelitian sebesar 98,64 mm/jam. Nilai intensitas curah hujan digunakan dalam perhitungan debit air yang masuk ke areal bukaan
Sasaran kegiatan Pembangunan Drainase Vertikal di Wilayah DKI Jakarta Tahap I adalah tersedianya pengelolaan air hujan yang mampu menyalurkan dan menampung curah hujan ke dalam sebuah
Adapun metode yang digunakan yaitu metode Polygon Thiessen yang dirumuskan sebagai berikut : Dimana : R = curah hujan rerata tahunan mm R1,R2,Rn = curahn hujan rerata tahunan ditiap
Besama-sama dengan intensitas curah curah hujan maksimum dengan periode ulang tertentu akan dapat dihitung besarnya debit aliran yang terjadi di kawasan pemukiman Urimessing Kota