• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Dosis, Lama Pengendapan Dan Ukuran Partikel Koagulan Serbuk Biji Kelor Sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pengaruh Dosis, Lama Pengendapan Dan Ukuran Partikel Koagulan Serbuk Biji Kelor Sebagai Alternatif Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu"

Copied!
82
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2.4 Baku Mutu Air Limbah Industri Tahu
Gambar 2.5 Tanaman Kelor (Moringa oleifera)
Gambar 2.6 Struktur Zat Aktif 4-alfa-4-rhamnosyloxy-benzil-
Tabel 2.6 Kandungan Biji Kelor [17]
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; kemampuan koagulan biji kelor dalam menurunkan turbiditas limbah cair industri pencucian jeans pada proses koagulasi/flokulasi,

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui; kemampuan koagulan biji kelor dalam menurunkan turbiditas limbah cair industri pencucian jeans pada proses koagulasi/flokulasi,

PENGOLAHAN LIMBAH CAIR BATUBARA MENGGUNAKAN MEMBRAN PVDF – SERBUK BIJI KELOR ( MORINGA OLEIFERA ) –..

Penurunan optimum nilai pH berada pada 9.16 menggunakan dosis koagulan serbuk biji kelor dibanding biji kecipir yaitu 4 : 0 dengan waktu pengendapan selama 90 menit, dimana

L.2.5 Ekstraksi Biji Kelor Moringa oleifera dengan Pelarut NaCl Biji kelor - Sebanyak 1 g serbuk biji kelor diekstrak dalam 100 mL larutan NaCl dengan konsentrasi 1 M -

Berdasarkan hasil dari penelitian tentang variasi dosis dan lama waktu kontak serbuk biji kelor (Moringa Oleifera) terhadap penurunan timbal (Pb) pada air

Kadar serbuk biji kelor yang digunakan sebagai koagulan pada limbah cair tahu memberikan hasil yang optimum pada 500mg/100ml sampel limbah dan waktu kontak

rendah.Kemudian dari Tabel 4.1 setelah dilakukan penambahan serbuk biji kelor dengan jumlah berat (gram) yang berbeda hasil analisa menunjukkan bahwa pada