Analisis Keanekaragaman Genetik Markisa (Passiflora spp.) Di Sumatera Utara Berdasarkan Penanda RAPD (Random Amplified Polymorphic DNA)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Nilai PCoA (faktorial analisis) keragaman molekuler yang dapat dinyatakan oleh aksis 1 dan 2 pada 10 primer RAPD dengan 30 aksesi sampel sebesar 38.11%.. Aksesi Lkt1 dan Lkt6
Adapun judul dari skripsi ini adalah “Aplikasi Penanda 5 Primer RAPD (Random Amplifield Polymorphic DNA) Untuk Analisis Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Sumatera Utara”
oleh karena itu penulis tertarik untuk mengetahui keanekaragaman genetik dari tanaman andaliman Sumatera Utara dengan menggunakan teknik Random Amplified Polymorphic DNA (RAPD),
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 sifat agrobotani- agromorfologi diperoleh keanekaragaman aksesi yang terlihat dari nilai CV (koefisien keanekaragaman),
AYU OSHIN YAP SINAGA: Analisis Keragaman Genetik Tanaman Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Di Sumatera Utara Menggunakan Marka RAPD (Random Amplified Polymorphic
AYU OSHIN YAP SINAGA: Analisis Keragaman Genetik Tanaman Andaliman (Zanthoxylum acanthopodium DC.) Di Sumatera Utara Menggunakan Marka RAPD (Random Amplified Polymorphic
Genetic variability analysis on apomictic mangosteen (Garcinia mangostana) in Indonesia and its close related spesies by using RAPD Markers.. Sinaga S, Sobir, Poerwanto R,
Nilai PCoA (faktorial analisis) keragaman molekuler yang dapat dinyatakan oleh aksis 1 dan 2 pada 10 primer RAPD dengan 30 aksesi sampel sebesar 38.11%.. Aksesi Lkt1 dan Lkt6