Studi Hubungan Sifat Kekakuan Bahan dan Kekuatan Lentur Balok Laminasi Kayu Damar (Agathis loranthifolia Salisb.) Pada Berbagai Ketebalan Lamina
Teks penuh
Dokumen terkait
Pada penelitian kali ini balok uji kontrol terbuat dari kayu sengon dan kayu kelapa yang tidak melalui proses laminasi maupun penambahan komposit dari bahan kayu lain (kayu
Hasil analisis kekuatan geser kedua balok uji menunjukkan bahwa balok bambu laminasi yang dibuat menggunakan lamina semakin tipis dengan porsi semakin banyak
Dari hasil pengujian destruktif kuat lentur benda uji, dapat diperoleh nilai daktilitas rata-rata dari balok kayu laminasi dengan sambungan bibir lurus yang memiliki variasi
Berdasarkan konsep energi fracture diterapkan formasi sambungan 100% berupa scarft joint (l/h =3,333) pada balok, kemudian dilakukan uji lentur statik empat titik dengan enam
Hasil analisis kekuatan geser kedua balok uji menunjukkan bahwa balok bambu laminasi yang dibuat menggunakan lamina semakin tipis dengan porsi semakin banyak
Hasil analisis kekuatan geser kedua balok uji menunjukkan bahwa balok bambu laminasi yang dibuat menggunakan lamina semakin tipis dengan porsi semakin banyak
Pada penelitian ini dibuat balok kayu laminasi menggunakan kayu Jabon (kayu cepat tumbuh) dengan dimensi 50 mm * 50 mm * 760 mm (dengan tebal tiap lamina 5 mm) dan
Balok laminasi sebagai benda uji lentur berupa balok dengan tiga lapis kayu menggunakan 2 jenis kayu yaitu keruing dan meranti.. Pembuatannya dilakukan dengan melaburkan
