Perkawinan satu marga dalam adat Mandailing di Desa Huta Pungkut perspektif hukum islam
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Selain cara kekeluargaan yang melibatkan kedua orang tua dari kedua belah pihak dan tokoh atau ulama setempat, percerain dapat terjadi hanya dengan kesepakatan
Kemudian disimpan di depan orang tua calon pengantin laki-laki, dan perwakilan natoni adat dari pihak perempuanpun menyampaikan maksud okomama yang ada di depan
diserahkan kepada orang tua wanita, agar pada saat pernikahan uang ilang itu dapat diserahkan kepada pihak ninik mamak atau keluarga laki-laki sebagai syarat membawa
Pada prinsipnya akad nikah dapat dilakukan dengan bahasa apapun asalkan dapat menunjukan kehendak pernikahan yang bersangkutan dan dapat dipahami oleh para pihak yang
Perkawinan semarga dengan alasan ini juga terjadi akibat dari ketidaktahuan satu sama lain (laki-laki dan perempuan) akan marga masing-masing yang masih dalam satu
Pemahaman masyarakat Bandar Lampung akan makna sebuah pernikahan tersebut adalah sesuai dengan makna dan arti pernikahan atau perkawinan menurut Undang-Undang Nomor
Sekaligus penentuan pemberian Doi‟ Nai‟ yang akan diberikan oleh calon mempelai laki-laki kepada pihak keluarga calon mempelai wanita apabila lamaran tersebut diterima
“Menurut informan yang berinisial WY selaku masyarakat menyatakan bahwa, mappaci itu saklar untuk orang kerena itu puncat dimana orang mendoakan mempelai untuk menjadi keluarga