• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS MODEL GETARAN PEGAS TEREDAM DENGAN METODE ADAMS-BASFORTH-MOULTON DAN RUNGE-KUTTA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS MODEL GETARAN PEGAS TEREDAM DENGAN METODE ADAMS-BASFORTH-MOULTON DAN RUNGE-KUTTA"

Copied!
77
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2.1 Pegas vertikal (a) tanpa beban; (b) dengan beban dan mencapai posisi
Gambar 2.2 Sistem pegas massa teredam dan diagram benda bebas
Tabel 3.1. Data hasil percobaan untuk penambahan beban pada pegas
Gambar 3.1 Pegas vertikal (a) tanpa beban; (b) dengan beban dan mencapai posisi
+7

Referensi

Dokumen terkait

pegas (k) pada pegas A, pegas B dan pegas C pada alat uji getaran mekanis yang ada, nilai frekuensi pribadi (  n) pada getaran bebas dari tiga macam

Pengujian yang dilakukan hanyalah untuk mengetahui nilai konstanta pegas (k) pada pegas A, pegas B dan pegas C pada alat uji getaran mekanis yang ada, nilai frekuensi pribadi (?n)

Berdasarkan hasil simulasi dengan menggunakan metode Runge-Kutta orde lima menunjukkan bahwa semakin besar nilai parameter kendali isolasi ( ) maka semakin besar

4.3 Grafik fungsi kecepatan planet Merkurius dalam arah terhadap waktu dengan variasi �

Berdasarkan hasil simulasi dengan menggunakan metode Runge-Kutta orde empat menunjukkan bahwa semakin kecil nilai peluang perpindahan virus dengue ke sel rentan maka

Pada kasus III hasil simulasi menunjukkan bahwa setelah berosilasi dengan simpangan awal (yo) sebesar 0,2 m, sistem mencapai posisi kesetimbangan setelah 2,5 detik.. Frekuensi

Berdasarkan hasil simulasi dengan menggunakan metode Runge-Kutta orde empat menunjukkan bahwa semakin kecil nilai peluang perpindahan virus dengue ke sel rentan maka

Dari hasil simulasi osilator atau osilasi bergandeng pada air track, diperoleh kesimpulan yaitu: Dengan memasukan nilai berupa konstanta pegas maka bentuk pola