Kinetika Reaksi Transesterifikasi Minyak Biji Nyamplung (Calophyllum inophyllum) pada Proses Produksi Biodiesel
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Biodiesel is an alternative fuel for diesel engines that is receiving great attention
Hikmah (2010), menyatakan bahwa transesterifikasi adalah proses yang mereaksikan trigliserida dalam minyak nabati atau lemak hewani dengan alkohol rantai pendek
“Teknologi Pengolahan Biodiesel dari Minyak Goreng Bekas dengan Teknik Mikrofiltrasi dan Transesterifikasi Sebagai Alternatif Bahan Bakar Mesin Diesel.. Balai Riset dan Standarisasi
Kadar asam lemak bebas minyak biji nyamplung yang digunakan sebagai bahan baku pembuatan metil ester dalam penelitian ini yaitu sebesar 26, 23%.. Karena kadar asam lemak bebasnya
Minyak nabati yang digunakan dapat dalam bentuk minyak Produk biodiesel tergantung pada minyak nabati yang digunakan sebagai bahan baku seta pengolahan
Hasil penelitian Majuni (2006) menunjukkan bahwa penggunaan bahan bakar minyak nabati pada motor bakar diesel cenderung mengakibatkan penurunan kualitas pelumas
Bioedisel merupakan bahan bakar alternatif yang menjanjikan yang dapat diperoleh dari minyak nabati maupun lemak hewan melalui reaksi transesterifikasi dengan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui yield minyak biji buah nyamplung yang tumbuh di pantai Tanah Merah Kalimantan Timur, mengetahui kadar asam lemak minyak