• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Bahan Irigasi Antara Ekstrak Etanol Buah Lerak (Sapindus rarak DC) dengan Sodium Hipoklorit dan EDTA terhadap Smear Layer Saluran Akar Gigi (Studi SEM)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Bahan Irigasi Antara Ekstrak Etanol Buah Lerak (Sapindus rarak DC) dengan Sodium Hipoklorit dan EDTA terhadap Smear Layer Saluran Akar Gigi (Studi SEM)"

Copied!
131
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 15. A. ProTaper Universal NiTi  Rotary Instrument  (Dentsply- Maillefer, Switzerland)  B
Gambar 18. A. Buah lerak (Kec. Sukoharjo, Solo, Jawa Tengah)  B. Ekstrak  etanol                       buah   lerak   25%    C
Gambar 39. Sampel dicoating dengan                                  alat Auto Fine Coater
Gambar 44.   Penentuan   skor   Torabinejad   dengan  menggunakan   SEM  pada                           pembesaran  1000x
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hipotesis penelitian ini adalah ekstrak etanol lerak ( Sapindus rarak DC ) mempunyai efek antibakteri terhadap P.gingivalis sehingga dapat digunakan sebagai

kemampuan melarutkan jaringan dan mengangkat smear layer , oleh karena itu bahan tersebut tidak dapat menggantikan sodium hipoklorit. Pada konsentrasi 2% larutan ini dapat

Dari uraian di atas maka diperlukan bahan alami yang dapat dikembangkan sebagai bahan alternatif irigasi saluran akar yang memiliki khasiat lebih baik, tidak toksik, harga murah

Pengaruh Konsentrasi Dan Waktu Kontak Ekstrak Etanol Lerak ( Sapindus rarak DC ) Sebagai Alternatif Bahan Irigasi Saluran Akar Terhadap Kelarutan Jaringan

Untuk mengetahui daya melarutkan jaringan pulpa dari ekstrak etanol lerak. Untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak etanol lerak terhadap

oleh flushing dengan larutan irigasi secara berulang-ulang, sisa jaringan pulpa yang melekat pada dinding saluran akar dapat dilarutkan dengan larutan irigasi

terhadap sel fibroblast sebagai bahan irigasi saluran akar secara in

Variasi dari ketebalan dan komposisi smear layer pada permukaan saluran akar disebabkan oleh anatomi saluran akar, sifat jaringan dentin (usia pasien, nektrotik/vitalnya