Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit Effluent Ranut (Reaktor Anaerobik Unggun Tetap) Menggunakan Teknik Elektrokoagulasi
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Hasil pengukuran terhadap limbah cair sisa analisis COD laboratorium dapat diketahui nilai masing– masing parameter pada limbah tersebut, meliputi warna, kekeruhan, pH, TSS,
Hasil penelitian ini memberikan informasi mengenai cara merangkai peralatan reaktor elektrokoagulasi skala laboratorium dan memberikan informasi mengenai jarak
Hasil penurunan COD yang terbaik pada 9 V dengan waktu operasi 60 menit, hasil penurunan TS yang terbaik didapat pada 7 V dengan waktu operasi 180 menit, akan tetapi belum
Berikut adalah tabel data baku mutu limbah sesuai dengan Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No.5/Kep-MenLH/2014. Tabel L1.4 Baku
Dalam beberapa tahun terkahir ini, banyak metode yang telah dikembangkan untuk mengontrol pencemaran oleh limbah cair pabrik kelapa sawit, diantaranya digunakan
Data penurunan COD pada reaktor elektrokoagulasi yang menggunakan jarak antara elektroda 0,5; 1,0 ; 1,5 dan 2,0 cm dengan voltase 10 volt serta waktu tinggal 3 jam
Dari hasil penelitian yang dilakukan mengenai pengolahan limbah cair PKS dari unit RANUT dengan teknik elektrokoagulasi dapat disimpulkan hal-hal berikut ini :. Nilai
Effluent (hasil akhir yang dibuang ke alam) dari instalasi pengolahan limbah cair dari pabrik- pabrik CPO yang ada di Indonesia umumnya masih belum memenuhi kriteria sesuai