• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KOMPARATIF ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN TRADISIONAL DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "STUDI KOMPARATIF ANTARA MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DAN MODEL PEMBELAJARAN TRADISIONAL DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 12 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2011/2012"

Copied!
287
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 2. Ceramah, Tanya Jawab, dan Tugas
Tabel 3. Ceramah, Diskusi, dan Tugas
Tabel 4. Ceramah, Demonstrasi, dan Eksperimen
Tabel 9. Variabel Minat Belajar, Indikator Variabel, Sub Indikator Variabel dan Skala Pengukuran Variabel Indikator Sub Indikator Skala
+7

Referensi

Dokumen terkait

Pembelajaran IPA di sekolah dasar selama ini masih lebih banyak berpusat pada guru sehingga siswa hanyalah dijadikan objek pasif yang hanya bertugas mendengarkan guru

Terdapat 2 orang siswa yang keluar masuk (izin keluar), sedangkan 16 siswa (88,89%) duduk dikelas mendengarkan penjelasan guru dalam proses pembelajaran. Terdapat 9 orang

Siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan dari guru, tetapi juga terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran dan sehingga peningkatan pemahaman konsep siswa dalam

Sedangkan pada kelas kontrol siswa diajarkan dengan pendekatan konvensional (Ceramah dan Tanya jawab), disini siswa terlihat kurang memperhatikan proses pembelajaran dan hanya ada

Permasalahan yang muncul ketika proses pembelajaran fisika di MTs An-nur Walangsanga adalah siswa hanya mendengarkan penjelasan guru, siswa takut dalam memberikan

di atas deskripsi ketuntasan kemampuan hasil belajar siswa pada siklus I, menunjukkan bahwa persentase siswa yang tuntas hanya 30% yaitu 6 siswa, sedangkan untuk siswa yang tidak tuntas

beberapa masalah yang menunjukkan bahwa hasil belajar siswa yang mengikuti mata pelajaran agama islam tergolong rendah yaitu : Masih ada siswa yang tidak mendengarkan penjelasan guru,

Sehingga pemahaman siswa dalam belajar bisa meningkat karena siswa dituntut untuk memecahkan masalah secara mandiri yang mengakibatkan terciptanya suasana belajar yang bermakna,