• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penataan Ulang Birokrasi Dan Kualitas Pelayanan Publik Di Era Otonomi Daerah

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Penataan Ulang Birokrasi Dan Kualitas Pelayanan Publik Di Era Otonomi Daerah"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

Loading

Referensi

Dokumen terkait

manajemen perbaikan kualitas guru dalam era otonomi daerah yang berlangsung. di SMP Negeri

Selain itu, terdapat lima gap yang perlu diperhatikan dalam setiap pelayanan publik, (Parasuraman, 1985) yaitu: (1) kesenjangan antara jasa yang dipersepsikan oleh

Kedepan dalam rangka untuk memberikan pengetahuan, keahlian, keterampilan dan sikap untuk dapat melakukan tugas-tugas di sebuah kantor dengan profesional sesuai

Ketiga, posisi propinsi yang dalam pelaksanaan kewenangan daerah lebih banyak bertindak sebagai “pendukung, fasilitator, ataupun koordinator ” bagi pelaksanaan

Dengan menerapkan sistem akuntabilitas di dalam pelayanan publik, maka sekali lagi Pemerintah Daerah akan ditempatkan pada posisi yang setiap saat dapat dievaluasi kinerjanya,

Selain itu, terdapat lima gap yang perlu diperhatikan dalam setiap pelayanan publik, (Parasuraman, 1985) yaitu: (1) kesenjangan antara jasa yang dipersepsikan oleh

Biasanya etika ini terbentuk sebelum menjadi pegawai negeri (petugas penyelenggara pelayanan publik). Etika profesi adalah serangkaian norma atau aturan yang menuntun

Birokrasi yang memberikan pelayanan publik harus berorientasi dan bertanggung jawab kepada masyarakat secara keseluruhan.Terdapat beberapa kendala penerapan politik demokrasi dalam