• Tidak ada hasil yang ditemukan

Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Rambutan (Nephelium Lappaceum Linn) Dengan Metode Dpph (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Rambutan (Nephelium Lappaceum Linn) Dengan Metode Dpph (2,2-Difenil-1-Pikrilhidrazil)"

Copied!
83
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 4.3 Kurva Hubungan Konsentrasi dan % Inhibisi Ekstrak Fraksi
Tabel 4.8 Hasil Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Fraksi Etanol (E2) Daun
Gambar 2.1 Daun Rambutan (Nephelium lappaceum Linn)
Gambar 2.2 Reduksi DPPH dari senyawa peredam radikal bebas
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak metanol biji rambutan (Nephelium lappaceum L.) mempunyai aktivitas antikanker dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST),

yang berjudul ” Uji Aktivitas Antioksidan Menggunakan Radikal 1,1-Difenil-2- Pikrilhidrazil (DPPH) dan Penetapan Kandungan Fenolik Total Fraksi Etil Asetat

Endophytic fungi from local plants; Tamarind (Tamarindus indica, Linn), Malay apple (Eugenia malaccensis, Linn), Rambutan (Nephelium lappaceum), and Indian mulberry

Uji Aktivitas Ekstrak Etanol Daun Durian (Durio zibethinus L.), Daun Lengkeng (Dimocarous longan Lour), Daun Rambutan (Nephelium lappaceum L) Terhadap Bakteri

Ekstrak etanol kulit batang rambutan (Nephelium lappaceum L.) memiliki aktivitas antijamur terhadap Candida albicans dan peningkatan konsentrasi 10%, 20%, 40% dan 80%

Pengujian aktivitas antimikroba terhadap ekstrak metanol larut heksan daun rambutan (Nephelium lappaceum L) dilakukan dengan uji KLT-Bioautografi, dimana senyawa

Tulisan ini merupakan skripsi dengan judul “Ekstraksi Pigmen Antosianin dari Kulit Rambutan (Nephelium lappaceum) dengan Pelarut Etanol”, berdasarkan hasil

Pemeriksaan aktivitas antioksidan ekstrak etanol dan fraksi kulit batang rambutan dilakukan sebagai berikut: Ekstrak ditimbang sebanyak 50 mg dilarutkan dengan metanol