• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN SELF CONTROL DENGAN PERILAKU CYBERLOAFING PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN SELF CONTROL DENGAN PERILAKU CYBERLOAFING PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 4. Korelasi self control dengan perilaku cyberloafing .............................................
Gambar 4. Gambaran self control dan perilaku cyberloafing berdasarkan status perkawinan16
Tabel 1. Indeks Validitas dan Reliabilitas Alat Ukur Penelitian
Tabel 3. Perhitungan Kategori Self control dan Perilku Cyberloafing
+7

Referensi

Dokumen terkait

minor cyberloafing. Hal ini berarti di mana seseorang dengan kepribadian Openness yang lebih dominan akan cenderung hampir tidak pernah melakukan perilaku

Berdasarkan penjelasan definisi perilaku cyberloafing yang telah dijelaskan diatas, perilaku cyberloafing yang akan menjadi fokus penelitian adalah perilaku karyawan

hasil observasi di UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Winong, menunjukkan bahwa beberapa pegawai kurang disiplin. Hal tersebut ditunjukkan dengan perilaku beberapa pegawai

Sedangkan pada tahun 2005, cyberloafing (menggunakan internet untuk kepentingan pribadi di tempat kerja) menjadi hal yang paling umum dilakukan oleh karyawan dalam membuang

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh lingkungan kerja, budaya organisasi, dan perilaku cyberloafing terhadap kinerja pegawai Dinas

Menurut Lim (2002) cyberloafing adalah tindakan karyawan secara sengaja menggunakan akses internet perusahaan untuk tujuan yang tidak berhubungan dengan pekerjaan di saat

Cyberloafing sendiri juga digambarkan sebagai suatu perilaku karyawan dijam kerja yang menggunakan akses internet untuk kegiatan yang tidak berkaitan dengan pekerjaan.. Seperti kegiatan

Dari hasil korelasi hubungan perilaku cyberloafing X1 dengan kinerja pegawai Y bernilai negatif yaitu -0,767 Sehingga dapat dikatakan bahwa tingkat korelasi Perilaku Cyberloafing X1