APLIKASI METODE SAW DAN METODE TOPSIS UNTUK PENENTUAN LOKASI TOWER BASE TRANSCEIVER STATION
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Pada sistem ditemukan bahwa alternatif lokasi Banyuanyar merupakan lokasi yang lebih dipilih dibandingkan dengan alternatif lokasi Balapan ataupun Jajar, begitu
Alternatif terbaik adalah alternatif dengan skor tertinggi setelah dikalikan dengan vektor bobot, sedangkan pada metode TOPSIS, matriks keputusan yang dihasilkan
Data yang dibutuhkan dalam metode ini adalah alternatif keputusan, kriteria penilaian dan bobot keputusan yang mempengaruhi dalam pendukung keputusan untuk
Berdasarkan data nilai calon karyawa, bobot kriteria, dan type kriteria pada tahap 1 tes diferensial maka setelah dilakukan proses perhitungan sesuai dengan tahap metode
Puji syukur kepada hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Tugas Akhir (TA) yang berjudul “Penentuan Titik Lokasi
Nilai bobot yang dihasilkan pada perhitungan Fuzzy AHP ini mengindikasikan tingkat kepentingan dari setiap kriteria penilaian kinerja, dimana semakin besar bobot yang
Pada proses AHP-TOPSIS yang terlebih dahulu dilakukan adalah melakukan perhitungan AHP terlebih dahulu untuk mendapatkan nilai bobot dari tiap kriteria hingga
Setelah didapatkan nilai bobot untuk masing-masing kriteria, kemudian dilakukan perhitungan dengan menggunakan metode TOPSIS yang telah di-fuzzy-kan, Berbeda dengan metode