Hubungan aktivitas fisik dan kejadian penyakit jantung koroner di Indonesia: analisis data Riskesdas tahun 2013
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan faktor risiko (obesitas, hipertensi, aktifitas fisik, merokok, tipe perilaku, dan stres) dan karakteristik penderita
Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Kejadian Obesitas Pada Orang Dewasa Di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2007).. Analisis Hubungan Gaya Hidup Dan Pola Makan Dengan
bahwa mayoritas masyarakat penderita stroke di Sulawesi Selatan dengan status merokok adalah laki-laki (97,4%) oleh karena itu, individu dengan jenis kelamin
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan saran untuk masyarakat ialah pasien penyakit jantung koroner yang memiliki faktor risiko hipertensi hendaknya melakukan latihan
v HUBUNGAN OBESITAS DAN OBESITAS SENTRAL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA INDIVIDU USIA 25-44 TAHUN DI INDONESIA: ANALISIS DATA RISKESDAS 2018 Rumaisyah Abstrak Prevalensi
HUBUNGAN OBESITAS DAN OBESITAS SENTRAL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA INDIVIDU USIA 25-44 TAHUN DI INDONESIA: ANALISIS DATA RISKESDAS 2018 SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu
64 Rumaisyah, 2023 HUBUNGAN OBESITAS DAN OBESITAS SENTRAL DENGAN KEJADIAN HIPERTENSI PADA INDIVIDU USIA 25-44 TAHUN DI INDONESIA: Analisis Data RISKESDAS 2018 UPN Veteran Jakarta,
Aktivitas fisik yang kurang dapat memicu pertambahan berat badan sehingga mengalami obesitas yang dapat meningkatkan risiko diabetes mellitus, sedangkan orang dengan pendi- dikan tinggi