• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN INSTRUMEN PENDAFTARAN HAK CIPTA MOTIF BATIK OLEH PENGRAJIN BATIK DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DI SENTRA INDUSTRI BATIK LAWEYAN SOLO

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PEMANFAATAN INSTRUMEN PENDAFTARAN HAK CIPTA MOTIF BATIK OLEH PENGRAJIN BATIK DALAM UNDANG UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK CIPTA DI SENTRA INDUSTRI BATIK LAWEYAN SOLO"

Copied!
121
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Kerangka BerpikirGambar.1.
Tabel 1. Tabel Biaya Permohonan Hak Cipta berdasarkan Peraturan
Tabel 2
Gambar 2. Skema Pendaftaran Hak Cipta

Referensi

Dokumen terkait

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KARYA CIPTA BAND INDIE DIKAITKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2002 TENTANG HAK

Perlindungan hak terkait lembaga penyiaran televisi menurut Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta adalah antara lain hak-hak para pelaku artis yang dapat terdiri

Ciptaan yang dilindungi dan diatur dalam Undang-Undang Hak Cipta di setiap negara anggota Dalam Undang-Undang Hak Cipta memang telah mengatur tentang adaptasi dan karya cipta

Hak dari Pemegang Hak Cipta sebagaimana dimaksud dalam Pasal 56 tidak berlaku terhadap Ciptaan yang berada pada pihak yang dengan itikad baik memperoleh Ciptaan tersebut semata-

Pasal 40 Undang-undang Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta menyatakan pendaftaran ciptaan dianggap telah dilakukan pada saat diterimanya permohonan oleh

Berangkat dari ketentuan pidana dalam pasal 72 ayat 3 Undang-Undang Hak Cipta tahun 2002 nampak bahwa pada hakekatnya mengandakan memperbanyak (dengan cara mengkopi atau

Perlindungan seni batik sebagai folklor baru tertuang pada pasal 10 ayat (2) dan (3) Undang-Undang Hak Cipta Nomor 19 tahun 2002, yaitu Negara memegang hak cipta atas folklor dan

Jangka waktu Ciptaan yang tergolong ke dalam ekspresi budaya tradisional diatur dalam Pasal 60 ayat (1) Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 yang berisi: Hak Cipta