• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pembuatan Dan Karakterisasi Plafon Gipsum Dengan Menggunakan Serat Rami (Boehmeria nivea (L) Gaud) Dan Campuran Semen PPC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Pembuatan Dan Karakterisasi Plafon Gipsum Dengan Menggunakan Serat Rami (Boehmeria nivea (L) Gaud) Dan Campuran Semen PPC"

Copied!
99
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar
Tabel  2.1  Bagian Tanaman Rami dan Kandungannya
Gambar 2.2 Struktur Molekul Serat Selulosa
Tabel  2.3  Komposisi Gipsum
+7

Referensi

Dokumen terkait

Oleh karena itu plafon yang terbuat dari serat bambu ini dapat digunakan sebagai bahan penyerap cairan, pengisi pada partisi atau dinding penyekat, pengganti

untuk mengurangi ketergantungan pada kapas sebagai bahan baku utama tekstil adalah peng- gunaan serat alam lain yang berasal dari tanaman rami yang

Hasil penelitian pada papan gipsum plafon yang mempergunakan serat kulit waru sebagai pengisi dan campuran sebagai nilai kuat lenturnya sangat tinggi dibandingakan

Dengan Pola Usaha II diharapkan petani akan tertarik mengusahakan tanaman rami karena secara finansial layak diusahakan serta keuntungan yang diperoleh lebih besar dari pada

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penambahan serat batang kecombrang sebagai matriks dala resin poliyester dan silica yang di hasilkan.. Sampel ini dapat

Hasil analisis statistik menunjukkan bahwa, kombinasi konsentrasi giberelin dan pupuk organik cair asal rami menghasilkan pengaruh yang berbeda nyata terhadap diameter batang

Berdasarkan hal tersebut diatas, peneliti merasa tertarik untuk melanjutkan penelitian dalam pembuatan dan karakterisasi papan gipsum sebagai bahan plafon yang dibuat

Kebisingan berlebihan menjadi salah satu permasalahan lingkungan yang dapat berdampak negatif terhadap kesehatan fisik dan mental, produktivitas, dan kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan material komposit ramah lingkungan menggunakan serat alami sebagai komponen utamanya dengan tujuan meningkatkan kemampuan peredam bunyi material tersebut sehingga dapat mengurangi polusi bunyi. Material komposit dibuat dari serat daun nanas, serat rami, dan matriks lem PVAc pada setiap sampel. Massa lem PVAc sama pada setiap sampel yaitu 120 gr dengan variasi komposisi serat daun nanas dan serat rami berturut-turut adalah 35 gr : 15 gr, 30 gr : 20 gr, 25 gr : 25 gr, 20 gr : 30 gr, dan 15 gr : 35 gr. Rentang frekuensi kebisingan yang digunakan pada penelitian ini yaitu 500 Hz, 1000 Hz, dan 2000 Hz. Diperoleh nilai koefisien absorpsi bunyi tertinggi pada sampel E dengan frekuensi 2000 Hz, yaitu sebesar 0,28. Nilai koefisien absorbsi bunyi tertinggi tidak diperoleh dari sampel C, dimana sampel ini mengandung komposisi serat nanas dan serat rami 1:1. Nilai koefisien absorbsi bunyi tertinggi diperoleh dari sampel dengan komposisi serat nanas yang lebih banyak dibanding serat rami. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa peredam bunyi dengan komposit berbahan serat nanas dan serat rami belum cukup baik dalam menyerap bunyi.