Penentuan Lc50 Ekstrak Biji Pepaya (Carica Papaya L.) Pada Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Ekstrak biji pepaya pada konsentrasi 1643 ppm tidak memiliki perbedaan yang signifikan terhadap pestisida sipermetrin dalam mematikan ulat tomat Helicoverpa armigera dengan
Dengan memahami bahwa bakteri Propionibacterium acnes dapat menyebabkan jerawat yang dapat menyerang berbagai kalangan dan mengetahui manfaat dari biji pepaya yang mencegah
dapat disimpulkan bahwa ekstrak biji pepaya tidak memiliki efek sitotoksik, sesuai dengan standar National Cancer Institute (NCI) bahwa suatu ekstrak memiliki efek sitotoksik
Pengujian antibakteri ekstrak etanol biji pepaya terhadap bakteri dilakukan dengan berbagai konsentrasi dimasukkan ke dalam sumuran dan diperoleh zona hambat di sekitar
Dalam pembuatan ekstrak biji pepaya bahan berupa biji pepaya yang digunakan sebanyak 800 gram, dibersihkan dari kotoran yang menempel, dirajang halus lalu
yang terdapat pada ekstrak biji pepaya muda memiliki efek toksik yang lemah dibandingkan dengan senyawa alkaloid pada ekstrak biji pepaya matang. Kami
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak biji pepaya pada konsentrasi 50 ppm dan 100 ppm dengan metode perendaman 48 jam efektif dalam pengobatan infeksi bakteri
Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui senyawa antibakteri yang terkandung dalam biji pepaya (Carica papaya L.), untuk mengetahui efektivitas antibakteri