• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS DAN PERENCANAAN PELAT BETON PRACETAK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM HOLLOW CORE SLAB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS DAN PERENCANAAN PELAT BETON PRACETAK DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM HOLLOW CORE SLAB"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

gambar 2.1.
Gambar 2.2 Perletakan diatas balok beton atau baja
gambar 2.4.
Gambar 2.6 Pemasangan dengan topping
+3

Referensi

Dokumen terkait

Untuk pelat beton normal dan geopolymer bertulangan baja momen lentur maksimal masing- masing adalah 3,542 kN.m dan 2,018 kN.m, momen lentur maksimal pelat beton

Di dalam laporan Tugas Akhir ini akan dibahas mengenai perbandingan penggunaan pelat combideck dengan pelat beton berongga prategang pracetak (HCS) dari segi waktu dan

Balok beton dengan lubang ( hollow core ) memiliki berat volume yang lebih kecil dibandingkan dengan balok beton normal tanpa lubang ( hollow core ). a) Dari pengujian di

Hampir semua kelebihan beton prategang adalah pada tingkat beban kerja (batas layan) dan besar gaya prategang umumnya ditentukan oleh tegangan ijin di dalam

Lantai yang tidak ditumpu untuk elemen nonstruktur yang mungkin dapat dihancurkan oleh lendutan yang besar. Lendutan seketika akibat beban hidup

Analisis tentang pengaruh beban berulang terhadap lebar retak pelat beton satu arah dengan pendekatan mekanika retakan akan mengamati pengaruh variasi tegangan baja, angka

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku lentur, lendutan, kekakuan, daktilitas dan pola retak akibat beban terpusat pada struktur pelat beton bertulang berongga

Balok beton dengan lubang (hollow core) memiliki berat volume yang lebih kecil dibandingkan dengan balok beton normal tanpa lubang (hollow core). a) Dari pengujian di