• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis perbandingan keakuratan Capital Asset Pricing Model(CAMP)dan Arbitrage Pricing Theori(APT)dalam memprediksi Return Saham Lq-45 Di Bursa Efek Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis perbandingan keakuratan Capital Asset Pricing Model(CAMP)dan Arbitrage Pricing Theori(APT)dalam memprediksi Return Saham Lq-45 Di Bursa Efek Indonesia"

Copied!
175
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 3.1
tabel 4.1. Berdasarkan hasil perhitungan  rata-rata Return saham per bulan
Tabel 4.1.
Gambaran hasil perhitungan risiko sistematis dari 14 sampel selama
+7

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya penelitian ini juga untuk mengetahui apakah beta CAPM ( β ) atau beta faktor (b) yang lebih baik dalam menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi return saham,

CAPM mengukur risiko suatu saham dalam artian risiko yang berhubungan dengan kondisi pasar, karena model tersebut berpendapat bahwa hanya ada satu faktor yang mempengaruhi

Berdasarkan latar belakang di atas bahwa dalam menentukan pengambilan keputusan investasi terkait dengan return yang akan diperoleh yaitu dengan membandingkan

Risiko sistematis saham adalah ukuran risiko pasar yang dapat mempengaruhi harga suatu saham JII. Berdasarkan perhitungan penelitian, terdapat 25 saham yang bernilai positif

Sensitivitas return saham sektoral menggam- barkan, bahwa volatilitas return saham-saham sek- toral dipengaruhi secara positif oleh surprise value faktor premi risiko pasar,

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan penyertaan-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir skripsi yang berjudul “Prediksi Return

Capital Asset Pricing Model atau Model Penetapan Harga Aset Modal merupakan sebuah alat untuk memprediksikan keseimbangan imbal hasil yang diharapkan dari suatu

Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pengembangan dan tambahan ilmu pengetahuan yang lebih luas mengenai akurasi Capital Asset Pricing Model