• Tidak ada hasil yang ditemukan

BIOSINTESIS NANOPARTIKEL PERAK DENGAN REDUKTOR EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca Linn.) DAN LAJU PEMBENTUKANNYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BIOSINTESIS NANOPARTIKEL PERAK DENGAN REDUKTOR EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca Linn.) DAN LAJU PEMBENTUKANNYA"

Copied!
72
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar II.1 Buah Pisang Kepok
Gambar II.2 Struktur Senyawa flavonoid dalam kulit pisang kepok
Gambar II.4 Tujuh Sistem Kristal
Gambar II.5 Hasil Absorpsi spectra UV-Visible (a) pada panjang gelombang 433 nm, (b) variasi konsentrasi AgNO3
+7

Referensi

Dokumen terkait

partikel hasil sintesis. Dari pengukuran ini akan didapatkan konsentrasi perak nitrat yang paling optimum yaitu yang menghasilkan nanopartikel perak dengan. ukuran

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh konsentrasi AgNO 3 dan waktu sintesis terhadap ukuran nanopartikel perak, mengetahui karakteristik nanopartikel perak dan

kemampuan metabolit sekunder pada ekstrak air jahe merah sebagai reduktor dan peningkatan aktivitas antibakteri setelah terbentuk nanopartikel perak, pada penelitian ini

kemampuan metabolit sekunder pada ekstrak air jahe merah sebagai reduktor dan peningkatan aktivitas antibakteri setelah terbentuk nanopartikel perak, pada penelitian ini

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan bahwa ekstrak Etanol Kulit Buah Pisang Kapas ( Musa paradisiaca Linn.) dapat dibuat dalam partikel yang lebih kecil atau

Dari hasil rata – rata kecepatan terbentuknya selulosa dalam pengolahan nata de musa, nilai terkecil adalah nilai yang paling baik untuk kecepatan terbentuknya

Berdasarkan penelitian yang dilakukan dapat ditarik simpulan bahwa kadar rata-rata katekin pada kulit pisang kepok kuning sebesar 17,1077%, sedangkan pada kulit

Penelitian mutu fisik sediaan lotion ekstrak etanol kulit pisang kepok kuning (Musa paradisiaaca Linn.) dengan variasi konsentrasi emulgator trietanolamin 2%, 3% dan