• Tidak ada hasil yang ditemukan

ISOLASI DAN KARAKTERISASI ENZIM PROTEASE DARI Actinomycetes ISOLAT LUMPUR HUTAN BAKAU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ISOLASI DAN KARAKTERISASI ENZIM PROTEASE DARI Actinomycetes ISOLAT LUMPUR HUTAN BAKAU"

Copied!
56
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar 2. Isolat Actinomycetes pada media ISP-2
Gambar 3. Pembentukan kompleks enzim-substrat berdasarkan Teori Kunci-Gembok (Lock and Key Theory) dan Teori Kecocokan Induksi (Induced Fit Theory)
Gambar 4. Struktur tersier protein. Protein ini memiliki banyak struktur sekunder beta-sheet dan alpha-helix yang sangat pendek
Gambar 5. Skema proses fraksinasi enzim dengan penambahan amonium sulfat
+2

Referensi

Dokumen terkait

enzim. Running dalam penelitian ini dilakukan selama satu setengah jam denga voltase dan arus yang digunakan masing- masing 100 Volt dan 400 A. Pada tahap ini, protein yang

34tuef cdh$nhftp sdiKri{. DjkPhdidmhi

Merupakan proses difusi yaitu molekul-molekul substansi benih .hal ini terjadi karena perbedaan tekanan difusi (potensial air),tekanan difusi (potensial air) di

industri di Indonesia masih diimpor. Keadaan ini tentunya sangat merugikan jika ditinjau secara ekonomi, padahal Indonesia merupakan negara tropis yang kaya akan sumber alam

Adanya peningkatan keaktivan karena penambahan logam tertentu menunjukkkan bahwa ion logam diperlukan sebagai komponen dalam sisi aktif enzim. Mekanisme ion logam dapat

Adanya penghambatan ion logam terhadap aktivitas protease pada konsentrasi tertentu berkaitan dengan kekuatan ion, dimana kekuatan ion itu sendiri

Nilai TSS rendah disebabkan aktivitas pendegradasian padatan tersuspensi yang sebagian besar bahan organik oleh eco-enzim, pada saat proses degradasi berlangsung, molekul kompleks bahan

Proses KLT menggunakan plat silika yang bersifat polar, menyebabkan suatu senyawa polar memiliki afinitas besar dan bergerak lambat akibat adanya interaksi antara senyawa dengan gugus