• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN LARI CEPAT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN POLA BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUKARAME BANDAR LAMPUNG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN LARI CEPAT DENGAN MODEL PEMBELAJARAN POLA BERMAIN PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 2 SUKARAME BANDAR LAMPUNG"

Copied!
53
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Gambar. 1Beberapa alat bantu yang akan digunakan untuk  Penelitian disetiap siklus
Gambar. 2.Tahap gerakan awal Start pada aba-aba  “Bersedia”, “Siap”, dan “Ya”.
Gambar 4. Siklus yang akan dilakukan dalam penelitian model gabungan Sanford dan Kemmis (Tukiran Taniredja, 2010:28)
Gambar. 5. Siswa melakukan lari dibantu temannya menahan lari  Gambar. 5. Siswa melakukan lari dibantu temannya menahan lari
+3

Referensi

Dokumen terkait

KM 49 (2005) menyebutkan bahwa angkutan perdesaan adalah angkutan dari satu tempat ke tempat lain dalam satu daerah kabupaten yang tidak termasuk dalam trayek kota yang berada

Analisis yang digunakan adalah CHAID untuk segmentasi peubah-peubah yang berpengaruh terhadap tingkat keberhasilan mahasiswa berdasarkan prestasi akademik, dan

Berdasarkan hasil analisis Cause and Effect Diagram dan FMEA yang telah dilakukan, diketahui bahwa nilai RPN tertinggi pada penyebab kecacatan ketebalan

Berdasarkan hasil uji korelasi yang telah dilakukan, didapatkan p>0,05 (p =0,928) dengan nilai korelasi Pearson two-tailed sebesar 0,14 yang berarti tidak terdapat

By the time Bert (as Lawrence was known), the family's fourth child, was born, the family had settled in Eastwood for good. Lawrence's mother, Lydia Beardsall, an

 Process control block contains all of the information that is required for the OS to manage the process, including its current state, resources. allocated to it, priority, and

PERAN KANTOR PELAYANAN PERIJINAN DALAM PENGAWASAN TERHADAP KEGIATAN USAHA LAUNDRY SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN DI

nilai yang dirasakan secara pribadi dari produk dan jasa yang dialami oleh mereka.. (Varga&Lusch, 2004), melalui feel experience akan mampu membentuk